Pantai Manyar Bali merupakan permata tersembunyi yang terletak di Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Pantai ini memiliki keindahan alam memukau. Sangat cocok bagi pengunjung untuk menikmati suasana tenang terbebas dari keramaian.
Kegiatan Menarik di Pantai Manyar
Pantai Manyar Bali memiliki ombak cukup besar sehingga tidak memungkinkan untuk bermain air atau berendam di laut saat air pasang. Namun, saat air surut terlihat pasir hitam halus membentang luas dengan bebatuan khas dan bisa dimanfaatkan untuk bermain air. Selain menikmati keindahan alam, kegiatan menarik lain yang dapat dilakukan di sana seperti menikmati sunrise, surfing, berfoto, memancing, jogging dan bersepeda.
Menikmati Sunrise di Pantai Manyar
Pantai Manyar letaknya menghadap ke arah timur menjadikannya salah satu spot terbaik untuk menikmati sunrise. Pemandangan langit pagi perlahan berubah dari warna biru gelap hingga muncul oranye keemasan. Sungguh pemandangan alam memukau dan menenangkan.
Selain itu, udara pagi di pantai ini masih segar dan suasananya jauh dari keramaian. Sangat cocok bagi pengunjung untuk memulai hari dengan ketenangan sembari menyeruput kopi atau teh panas. Sunrise di Pantai Manyar tidak hanya sekedar cantik untuk di foto, akan tetapi juga memberikan rasa kedamaian bagi penikmatnya.
Surfing
Pantai Manyar Bali populer dengan ombak yang cukup konsisten, gelombangnya cepat dan kuat. Hal ini dijadikan spot surfing menantang bagi para peselancar berpengalaman. Suasana pantai ini relatif sepi membuat peselancar dapat menikmati surfing tanpa harus berbagi ombak dengan orang banyak. Hal ini berbeda dengan pantai-pantai terkenal di Kuta.
Namun, dasar pantainya berbatu dan tetap perlu berhati-hati terhadap terumbu karang. Pastikan para peselancar untuk tetap memperhatikan kondisi cuaca dan pasang surut air sebelum melakukan surfing. Waktu terbaik untuk berselancar yaitu pada bulan Desember hingga bulan April.
Foto-foto di Area Pantai dengan Spot Batu
Salah satu spot unik di Pantai Manyar Bali adalah adanya formasi batuan besar alami. Area ini dijadikan spot favorit bagi para fotografer, content creator dan pengunjung untuk foto prewedding. Perpaduan antara pasir gelap, batuan hitam dan ombak besar menciptakan hasil jepretan estetik dan kontras.
Momen unik untuk berfoto yaitu ketika ombak menghantam bebatuan dan air laut menyembur tinggi. Waktu terbaik untuk berburu foto ketika matahari terbit dan tenggelam.
Memancing
Banyak orang memancing di pinggir Pantai Manyar Bali, apalagi di waktu pagi dan sore. Pantai ini dijadikan spot favorit bagi pemancing lokal. Sangat cocok untuk memancing sambil menikmati suasana laut indah.
Pemancing dapat memilih area di pinggir pantai atau di tebing tanggul bebatuan dekat jalan. Namun, para pemancing harus tetap berhati-hati karena areanya licin jika terkena air laut. Barisan batuan dekat pantai ini merupakan tempat nyaman untuk ikan-ikan, kepiting dan biota laut lainnya untuk mencari makan.
Melansir dari kanal YouTube @hobinakbali, memancing di Pantai Manyar sangat mantap, ombaknya lumayan besar sehingga harus kuat menahan tarikan ikan. Banyak pemancing lokal disana. Hasil tangkapan pun cukup besar, sebagai permulaan straight pertama mendapatkan ikan berbobot 2 kilogram.
Jika pengunjung mencari pengalaman memancing di pantai, Pantai Manyar menjadi pilihan tepat karena memiliki area untuk memancing. Hal ini berbeda jika dibandingkan dengan Pantai Timbis di kawasan Kutuh, Bali Selatan yang hanya ideal untuk aktivitas paralayang dan rekreasi. Selain itu, dari segi lokasi Manyar harus melewati jalan kecil dan akses jalannya tidak mudah sedangkan Timbis akses jalannya mudah dan lebar, sehingga pengunjung dapat menggunakan sepeda motor maupun mobil.
Jogging dan Bersepeda
Jogging dan bersepeda di Pantai Manyar Bali merupakan aktivitas seru yang dapat dilakukan pengunjung. Terdapat jalan setapak di sepanjang pantai serta tanggul penahan ombak. Area ini menjadi favorit pengunjung untuk berjalan santai, jogging di tepi pantai atau bersepeda. Perpaduan antara olahraga, relaksasi tubuh dan keindahan alam menjadi satu kesatuan.
Pada pagi hari, suasana masih sepi dan hembusan angin laut menciptakan pengalaman berolahraga menyenangkan. Pengunjung bisa sesekali berhenti untuk mengabadikan momen indah dengan berfoto atau sekedar menyapa warga lokal. /Meyda
