Pantai Penimbangan Singaraja Lebih dari Sekedar Tempat Liburan

Posted on

Berbicara mengenai wisata pantai, Bali tentu adalah surganya. Pulau eksotis ini punya banyak objek wisata bahari yang tak hanya populer di kalangan masyarakat lokal, namun juga mancanegara. Seperti Pantai Kuta, Sanur, atau Nusa Dua yang sudah lama menjadi magnet wisatawan dari seluruh dunia. Namun, di balik ketenaran mereka, Pantai Bali bagian utara juga menyimpan keindahan tak kalah memukau. Salah satunya Pantai Penimbangan Singaraja.

Meski tidak sepopuler pantai di Bali Selatan, destinasi satu ini justru menawarkan pengalaman berbeda. Mencakup ketenangan, suasana lokal sangat kental, serta kekayaan alam yang masih terjaga. Pas bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan laut tanpa hiruk-pikuk keramaian.

Pantai Penimbangan Singaraja
YouTube

Pantai Penimbangan Singaraja dan Daya Tariknya

Berada di Kabupaten Buleleng, Penimbangan merupakan kawasan pantai berpasir hitam yang luas dan indah. Keunikan pasir hitam ini berasal dari aktivitas vulkanik yang menjadi ciri khas pantai-pantai di Bali Utara.

Sebutan “Penimbangan” sendiri berasal dari nama Pura Sad Kahyangan yang berdiri megah di kawasan tersebut. Pura ini menjadi bagian penting dalam struktur spiritual masyarakat setempat. Bahkan keberadaannya memberikan nuansa sakral pada kawasan pantai.

Wilayah pantai terbagi berdasarkan posisi pura. Pengunjung bisa memilih untuk menikmati suasana di sebelah barat atau sebelah timur. Masing-masing dengan karakteristik tersendiri. Di satu sisi, wisatawan akan menemukan area yang lebih ramai dengan aktivitas. Sementara sisi lain lebih tenang dan cocok untuk bersantai.

Ragam Aktivitas Seru di Pantai Penimbangan

Pantai Penimbangan Singaraja bukan hanya tempat untuk menikmati keindahan laut. Lebih dari itu, lokasinya juga ideal untuk beragam aktivitas menarik. Berikut beberapa aktivitas yang bisa dicoba.

1. Bermain Kano

Bagi pecinta aktivitas air, menyewa kano menjadi pilihan yang sangat seru. Cukup dengan membayar sekitar Rp10.000 saja, kita sudah bisa mengarungi perairan tenang sambil menikmati pemandangan sekitar. Biasanya, 1 kano untuk satu orang penumpang sudah lengkap dengan piranti keamanannya.

2. Jogging dan bersepeda

Tersedia lintasan khusus di sepanjang pantai untuk para jogger dan pesepeda. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah pagi atau sore hari saat udara masih sejuk dan matahari tidak terlalu terik. Kapan lagi aktivitas fisik menyehatkan sambil melihat pemandangan mengesankan.

3. Memancing

Area pantai ini juga cocok untuk aktivitas memancing. Terutama di pagi atau sore hari ketika ombak tidak terlalu besar. Para pemancing bisa membawa alat sendiri dari rumah. Namun jika hanya iseng ingin mencoba bisa menyewa alat di sekitar pantai.

4. Wisata Kuliner Lokal

Daya tarik paling menonjol dari Pantai Penimbangan Singaraja adalah deretan warung kuliner di sepanjang bahu jalan. Dalam salah satu dokumentasi YouTube milik Dinas Pariwisata Buleleng, disebutkan bahwa terdapat lebih dari 10 lapak kuliner.

Masing-masing menyajikan berbagai hidangan lokal. Mulai dari ketupat, blayag, jagung bakar, hingga roti bakar dan aneka minuman segar. Setiap warung didesain dengan konsep angkringan ala Bali yang ramah bagi anak muda.

Tempat duduk lesehan atau kursi, lampu-lampu temaram, dan suara ombak menjadikan tempatnya nyaman untuk nongkrong. Tentunya tanpa menguras kantong.

Pusat Konservasi Penyu dan Ekosistem Laut

Pantai Penimbangan tak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi. Tetapi juga menjadi lokasi penting untuk pelestarian lingkungan laut. Sejak tahun 2015, kawasan ini ditetapkan sebagai pusat konservasi penyu. Khususnya jenis penyu lekang dan penyu hijau yang secara alami bertelur di pantai setiap tahun.

Berkat kolaborasi dengan berbagai pihak, kegiatan konservasi kini dikelola secara legal dan profesional. Salah satu inisiatif utama adalah pembentukan POKMASWAS (Kelompok Masyarakat Pengawas) Penimbangan Lestari.

Selain pelestarian penyu, program konservasi juga mencakup pemulihan terumbu karang dan lamun. Hal yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut serta mendukung kehidupan biota laut lainnya.

Akses Mudah dan Tanpa Biaya Masuk

Sementara itu, akses menuju Pantai Penimbangan tergolong mudah. Terletak di Desa Baktiseraga, Buleleng, lokasi pantai hanya berjarak sekitar 10 menit dari pusat kota Singaraja. Terdapat beberapa jalur alternatif, antara lain Jalan Pantai Penimbangan, Jalan Pantai Indah, Jalan Pantai Indah III, dan Jalan Pantai Camplung.

Menariknya, Pantai Penimbangan Singaraja buka 24 jam dan tidak dikenakan tiket masuk (gratis). Waktu kunjungan paling ramai adalah sore hari, terutama saat akhir pekan. Banyak warga lokal datang untuk bersantai, menikmati sunset, atau sekadar berjalan-jalan santai bersama keluarga. Nah, bagi yang ingin menjauh sejenak dari keramaian dan menikmati sisi lain Bali, Penimbangan layak masuk dalam daftar kunjungan.